SAKIT LANGKA, WANITA INI PUNYA TANGAN TERBESAR DI DUNIA

Karena sakit langka wanita asal thailand ini memiliki tangan paling besar di dunia

Ada banyak hal luar biasa di dunia ini yang telah masuk dalam buku rekor dunia. Rekor-rekor tersebut ada yang terjadi secara alami ada pula yang dibuat oleh manusia. Kita mengenal adanya rekor manusia tertinggi dan terendah di dunia. Orang-orang dengan rekor tertentu pastinya akan merasa bangga dengan dirinya. Tapi tidak untuk seorang wanita bernama Duangjay Samaksamam.

Sakit Langka, Wanita Ini Punya Tangan Terbesar di Dunia

Duangjay Samaksamam adalah seroang wanita asal Thailand yang memiliki tangan paling besar di dunia. Kendati demikian tangan besar yang ia miliki bukanlah sesuatu hal yang ia harapkan dalam hidupnya. Wanita 50 tahun tersebut sedari kecil sudah menderita sebuah penyakit langka bernama macrodystrophia lipomastosa yang membuat lemak menumpuk ditangan dan lengannya.

Malu dengan kondisinya dari kecil, Samaksamam menghabiskan 20 tahun di rumah dan tidak pernah pergi ke sekolah. Sampai suatu saat dia terpaks keluar dari rumahnya pada usia 20 tahun untuk mencari nafkah karena orang tuanya sedang sakit. Dengan menahan malu ia pun memutuskan untuk menjalankan toko kelontong milik keluarganya.

"Saya seperti ini sejak lahir jadi saya takut untuk pergi ke sekolah. Sayapun tidak pernah belajar membaca, "katanya.

Ingin sembuh, Samaksamam juga pernah melakukan serangkaian operasi. Namun, bukannya membaik, operasi membuat kondisinya lebih buruk. "Selama operasi, dokter tidak mengangkat jaringan apapun, hanya membuka lengan saya untuk memeriksa. Mereka bilang itu bukan jaringan lemak buruk hanya benar-benar tebal di sana, Tetapi mereka tidak menghapus apa-apa karena takut merusak saraf.

Setelah lima bulan operasi, pergelangan tangan saya mulai sakit, sangat sakit sehingga saya tidak bisa tidur," katanya. Operasi kedua pun akhirnya dilakukan. Saat itu, dokter menghapus sekitar 700 gram lemak dan darah dari tangannya, tapi satu bulan setelahnya ada lemak tumbuh kembali.

Beberapa bulan kemudian dia dihubungi oleh seorang dokter, dari Universitas Kitasato di Jepang, yang terbang dia ke negara itu untuk scan MRI dan menemukan dia menderita Macrodystrophia Lipomatosa.

Ahli bedah plastik Dr Eiju Uchinuma berkata, kasus ini sangat langka. Kedua lengannya sangat besar. "Untuk pertama kalinya saya didiagnosis memiliki Macrodystrophia Lipomatosa dari bahu ke jari-jarinya pada kedua lengan. Tapi yang jelas, menurutnya kondisi ini tidak dapat disembuhkan dan hanya ada satu jalan, amputasi," ungkapnya.

0 komentar: