negara negara dibawah ini terkenal akan keburukan ketimbang kebaikannya
Setiap negara memiliki ciri dan keunikan yang berbeda dengan negara yang lainnya. Tak sedikit ciri tersebut telah menjadi simbol negara itu dikenal oleh negara lainnya. Ambil contoh negara Amerika Serikat, negara ini dikenal sebagai negara kuat dan paling maju di dunia.
Segala yang ada di Amerika tentunya sangat di puji dan di puja oleh negara lainnya. Amerika punya segalanya. Teknologi canggih, ekonomi kuat, hingga pasukan militer yang tangguh telah menjadi ciri negara adidaya tersebut. Tak heran bila Amerika dikatakan sebagai negara no 1 terbaik di dunia.
Namun beda halnya dengan negara-negara yang sedang berkembang, di kala negara maju terus berada jauh di depan. Negara berkembang malah sebaliknya dan kebanyakan negara berkembang lebih nyaman menjadi konsumen daripada produsen. Hampir tidak ada yang di banggakan oleh negara-negara berkembang.
Selain itu negara berkembang lebih terkenal akan hal-hal buruk daripada hal-hal baiknya. Kemiskinan, ekonomi lambat, hingga korupsi yang merajalela telah menjadi kesan buruk yang terus menempel di negara berkembang. Sehingga sulit rasanya mendapatkan kehidupan yang layak dan sejahtera di negara berkembang.
Berikut adalah negara-negara di dunia yang terkenal akan keburukannya :
Chad, Negara Paling Memprihatinkan di Dunia
Dengan harapan hidup hanya 49 tahun, Chad resmi menjadi negara paling memprihatinkan di dunia. Dengan angka hidup yang hanya 49 tersebut tentunya sangat buruk untuk kelangsungan hidup banyak orang. Kita yang tinggal di Indonesia mungkin bilang jika sehat harganya mahal, jika di Chad kamu akan bilang sangat sangat mahal.
Hanya ada seorang dokter untuk 38 ribu orang, belum lagi masalah malnutrisi yang sudah masuk kategori memprihatinkan. Tak hanya itu, HIV juga momok bagi Chad. Sekitar 3,4 persen penduduknya menderita penyakit ini. HIV juga sudah merenggut 120 ribu orang dewasa di negara miskin tersebut.
Di Chad, air benar-benar sangat langka. Sangat sedikit ditemui tempat-tempat yang menyediakan sarana air bersih. Jika pun ada, penggunanya pun tak karuan banyaknya. Tidak cukup dengan ini, Chad juga cukup sering terlibat konflik dengan negara tetangga.
Seperti baru-baru ini ketika mereka bentrok dengan Sudan dan sempat pula bersinggungan dengan Libya ketika negara itu dipimpin Muamar Khaddafi. Beruntung bagi kita (orang Indonesia) walau sedang berkembang namun kehidupan kita masih layak untuk dinikmati.
Belarus, Negara Dengan Konsumsi Alkohol Terbanyak
Minum minuman berahkohol adalah hal yang dilarang, terlebih jika diminum setiap hari pastinya semua orang akan terus mabuk-mabukan. Nah penasaran ingin tahu rasanya tinggal di negara yang isinya tukang mabuk semua? Silahkan mampir ke Belarus. Ya, tetangga Rusia ini diklaim sebagai negara dengan konsumsi alkohol paling banyak di dunia.
Berdasarkan data dari WHO, rata-rata konsumsi alkohol penduduk Belarus adalah 17,5 liter. Jumlah ini beberapa kali lipat dari rata-rata konsumsi alkohol tingkat global, yakni 6,2 liter.
Jika jumlah ini tidak begitu mengejutkanmu, rata-rata pria di sana mengonsumsi alkohol hingga 27,5 liter per tahunnya! Sehingga dari semua data statistik ini disimpulkan jika 46,6 persen warga Belarus adalah pecandu alkohol. Persentase ini belum ditambah jumlah konsumsi bir dan juga whine sebanyak 22,5 persen.
Angka ini memang mengejutkan sekaligus memalukan. Sehingga pemerintah Belarus pun akhirnya mengupayakan agar bisa terjadi penurunan. Mulai dari kampanye program anti alkohol, memberikan hukuman lebih berat untuk kasus kriminal yang berhubungan dengan alkohol sampai melipatgandakan harga minuman ini tiap tahunnya.
Korea Selatan, Negara Konsumsi Operasi Plastik Terbanyak
Korea Selatan, negara ini meluncur begitu saja dari mulut kebanyakan orang ketika membahas tentang fenomena operasi plastik. Memang, Korsel adalah salah satu negara penyedia fasilitas ini. Bahkan penduduknya adalah penikmat operasi plastik terbanyak di muka Bumi.
Tak hanya orang asli, banyak pula penduduk luar negeri yang memanfaatkan kepopuleran dokter bedah Korea Selatan untuk mencoba hal yang sama. Jika ditotal, tak kurang dari 7,5 juta orang yang pernah melakukan hal tersebut.
Tidak ada alasan pasti kenapa orang Korea Selatan gemar sekali melakukan hal ini. Namun ada pernyataan jika mereka melakukan hal ini agar lebih percaya diri dalam pergaulan sosial. Orang-orang Korsel sendiri katanya juga lumayan rasis, mereka melihat seseorang benar-benar hanya dari tampilan nya saja.
Operasi plastik akhirnya jadi hal yang sangat biasa di Korea Selatan. Gadis-gadis muda pun akan dengan senang hati jika ditawari untuk melakukan hal tersebut. Bahkan mereka lebih memilih operasi plastik daripada gadget mahal.
Fenomena ini belum terlihat akan berhenti apalagi menghilang. Uniknya, kalau dilihat sekilas orang-orang Korea Selatan ini hampir punya wajah yang sama satu sama lain setelah melakukan operasi.
Papua Nugini, Negara Dengan Kanibalisme Tertinggi
Sebelum abad 19, cukup sering terjadi kasus kanibalisme di dunia. Namun seiring dengan perkembangan peradaban, aktivitas ini mulai berhenti dilakukan hingga akhirnya hilang sama sekali. Meskipun begitu, ternyata masih ada lho praktik manusia makan manusia ini. Salah satunya akan kamu temukan di Papua Nugini yang juga merupakan negara dengan kasus kanibalisme terbanyak saat ini.
Tentunya bukan seperti yang ada di film di mana orang-orang di kota saling bunuh dan memakan satu sama lain. Kasus ini hanya terjadi pada komunitas terpencil di sana. Sebuah kelompok bernama Korowai diketahui masih tetap melestarikan hal mengerikan ini. Mereka biasa berburu penyihir yang disebut dengan istilah Khakhua dan kemudian disantap dagingnya ketika sudah mati.
Kembali ke tahun 50an, Papua Nugini juga pernah terkena sebuah wabah bernama Kuru yang telah menewaskan hingga 1000 orang pedalaman. Kuru sendiri diketahui sebagai penyakit yang disebabkan karena konsumsi otak manusia. Jadi, bisa disimpulkan beberapa suku di sana telah melakukan praktik ini dalam waktu yang cukup lama.
Memang bagi mereka hal tersebut dianggap biasa, namun bagi orang luar praktik kanibalisme adalah sebuah praktik yang sangat buruk dan tidak disukai banyak orang.
Bangladesh, Negara Dengan Kasus Human Trafficking Paling Banyak
Human trafficking adalah kejahatan kelas berat dan sangat bertentangan dengan wacana HAM. Hukumannya juga sangat tidak ringan untuk siapa pun yang melakukannya. Meskipun demikian, praktiknya masih marak, dan negara dengan kasus human trafficking terbanyak di dunia adalah Bangladesh.
Tiap tahunnya, sekitar 50 ribu wanita dan anak-anak Bangladesh dikirim ke luar negeri dengan iming-iming pekerjaan dan penghidupan yang lebih baik. Namun nyatanya jauh berbeda, mereka justru dijadikan pekerja kasar dan bahkan wanita penghibur.
Untuk laki-lakinya juga sama, ada sekitar 10 ribu orang berangkat ke luar negeri tiap tahunnya dengan India sebagai salah satu tujuan utama. Sayangnya, nasib mereka pun tak lebih baik dari anak-anak maupun wanitanya.
Pemerintah sendiri bukannya tidak tahu tentang kasus miris ini. Namun mereka cenderung angkat tangan dan tidak peduli. Tercatat, antara tahun 1999 sampai 2004 hanya 53 kasus yang diangkat ke meja hijau dan hanya 21 di antaranya yang berhasil menyeret pelakunya ke jeruji besi.
Lantas bagaimana dengan Indonesia?
Apa yang menjadi ciri dan simbol Indonesia untuk dikenal oleh negara lainnya? mungkin Anda sendiri bisa menyimpulkannya. Indonesia kaya akan segalanya mulai dari yang baik hingga yang buruknya, hanya sedikit hal baik yang dikenal oleh negara lain.
Tapi hal jelek lebih banyak diberitakan negara lainnya. Melihat fenomena sekarang ini bisa dikatakan yang begitulah Indonesia. Permasalahan silih berganti tanpa adanya penyelesaian, pemimpin terus berganti tanpa adanya perubahan.
Peraturan baru terus dibuat, namun masyarakat tetap menderita. Hanya golongan atas yang hidupnya enak, hanya yang beruang saja yang memiliki kehidupan sejahtera. Apakah indonesia bangga dengan itu semua? kita kembali ke diri kita masing-masing.
0 komentar: