INILAH TUJUH NEGARA GAGAL DI DUNIA

 Inilah negara-negara di dunia yang dikatakan sebagai negara gagal di dunia

Inilah Tujuh Negara Gagal di Dunia

Sebuah negara dikatakan makmur dan maju bila negara tersebut memiliki simtem pemerintahan yang sangat merakyat. Negara yang berhasil adalah negara yang bisa membuat kehidupan rakyatnya sejahtera. Peran pemerintah dan masyarakat di negara yang berhasil sangatlah terlihat. Rakyat dan pemerintah saling bekerja sama dalam membangun negara yang makmur, maju, dan sejahtera.

Namun beda halnya dengan negara gagal berikut ini, dikatakan sebagai negara gagal karena sistem pemerintahannya yang buruk. Tidak ada kerja sama antara pemerintah dan rakyat, tak ada pula aturan yang benar-benar diterapkan di negara negara gagal. Al hasil rakyat pun semakin menderita, dan konflik pun semakin meraja lela.

Di dunia ini ada beberapa negara yang dikatakan gagal dari segi pemerintahan dan ekonomi. Salah satu negara yang sedang disorot di dunia karena dianggap gagal adalah Somalia dan Zimbabwe, Dua negara dari Afrika ini terus mengalami masa kelam yang berkelanjutan, bahkan banyak kalangan yang tak menganggap Zimbabwe dan Somalia sebagai sebuah negara. 

Berikut adalah daftar negara Gagal di dunia versi anakregular  :

Somalia

Somalia adalah sebuah negara di pesisir Afrika Timur yang ada secara de jure. Somalia tidak mempunyai otoritas pemerintah pusat yang diakui, tidak ada mata uang nasional atau ciri-ciri lain yang berhubungan dengan sebuah negara berdaulat. Otoritas secara de facto berada di tangan pemerintah yang tidak diakui, yaitu Somaliland, Puntland dan gembong militan kecil yang saling bermusuhan, di mana ketiga-tiganya memimpin pemerintahan oposisi. Somalia telah menduduki peringkat 1 Failed State Index (negara gagal) selama beberapa tahun terakhir.

Zimbabwe

Perekonomian Zimbabwe terus mengalami kemorosotan selama beberapa tahun belakangan ini. Inflasi di negeri ini terus meningkat hingga mencapai 2,2 juta persen, yang ,membuat Zimbabwe menjadi negara dengan tingkat inflasi tertinggi di dunia. Akibat inflasi yang tinggi tersebut, bank sentral Zimbabwe sudah mengeluarkan 4 versi mata uang sampai sekarang. 

Terakhir kali bank sentral Zimbabwe mengeluarkan pecahan $ 100,000,000,000,000 (100 triliun dolar) yang menjadi uang dengan nominal terbesar di dunia yang kemudian digantikan dengan dolar versi ke-4 dimana setiap $ 100,000,000,000,000 (100 triliun dolar) uang lama digantikan menjadi $ 1 uang baru. 

Dengan ekonomi yang terus memburuk, sekarang bank sentral Zimbabwe memutuskan untuk membolehkan rakyatnya menggunakan mata uang dolar Amerika sebagai mata uang mereka untuk menstabilkan kembali ekonomi Zimbabwe.

Sudan

Sudan adalah negara yang terletak di timur laut Afrika. Sudan adalah negara terluas di Afrika dan di daerah Arab dan merupakan negara terluas kesepuluh di dunia. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah daerah perkotaan, dimana sejumlah sekolah yang terletak di bagian selatan dan barat telah rusak bahkan hancur akibat konflik di negara tersebut. 

Pada tahun 2001, Bank Dunia memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa sekolah dasar adalah 46% dan hanya 21% dari pelajar sekolah menengah yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan sangat bervariasi, di beberapa provinsi bahkan hanya mencapai di bawah 20%. Sudan memiliki 19 Universitas berbahasa Arab. 

Pendidikan di tingkat menengah dan pendidikan tinggi di Universitas mengalami masalah penghambat yang serius disebabkan oleh sebagian besar penduduk yang berjenis kelamin laki-laki diwajibkan melaksanakan dinas militer sebelum dapat menyelesaikan pendidikan mereka.

Chad

Chad dalah sebuah negara di Afrika Tengah yang terkurung oleh daratan. Chad berbatasan dengan Libya di sebelah utara, Republik Afrika Tengah di selatan, Niger di barat, Sudan di timur, dan Nigeria serta Kamerun di barat daya. Disebabkan oleh jaraknya dan kebanyakan kawasannya yang beriklim gurun, negara ini dijuluki sebagai “jantung mati Afrika”. Sebagai negara bekas jajahan Perancis yang terbesar, Chad termasuk negara miskin. Lebih dari 75% penduduknya berada dalam keadaan melarat. Pada sekitar tahun 2000-an, keadaan sudah relatif membaik karena pendapatan per kapita Negara ini sudah melebihi US $1.000.

Republik Demokratik Kongo

Perang bersaudara berlangsung berkepanjangan di Kongo sejak 1998 yang menghancurkan serta menyeret seluruh wilayah tersebut dan negara-negara di sekitarnya. Aksi kekerasan tersebut telah menghancurkan infrastruktur dan perekonomian negara tersebut hingga akhirnya PBB mengambil alih permasalahan di negara itu dan memaksa Presiden Joseph Kabila menyelenggarakan Pemilihan Umum pada 30 Juli 2006.

Republik Afrika Tengah

Pada asalnya satu koloni negara Perancis, Republik Afrika Tengah merdeka pada tahun 1960. Negara baru ini dengan cepat jatuh pada pemerintahan diktator dibawah presiden pertamanya, David Dacko. Pada tahun 1966 Dacko digulingkan oleh sepupunya, Jean Bedel Bokassa yang mendirikan kerajaan militan dan menjadi diktator yang berperangai rumit. 

Pada tahun 1976 Bokassa mendeklarasikan dirinya sebagai maharaja dan dinobatkan dalam upacara yang serba mewah dan mahal yang dikritik oleh banyak negara lain. Dia juga kerap melanggar hak asasi manusia serta menyokong gerakan anti-Perancis. 

Akibatnya, pemerintahan Perancis mendukung suatu kup terhadap pemerintahannya dan pada 1979 Dacko kembali berkuasa di negara tersebut. Pemberontakan yang kedua terjadi pada 1981, dan pemerintahan demokrasi mulai berkuasa pada 1993. Namun pada 2003, suatu kudeta terjadi sekali lagi, di mana François Bozizé mengambil alih kekuasaan.

Pantai Gading

Pantai Gading adalah sebuah negara di Afrika Barat yang berbatasan dengan Liberia, Guinea, Mali, Burkina Faso, dan Ghana di sebelah barat, utara dan timur serta dengan Teluk Guinea di sebelah selatan. Sebagai salah satu negara termakmur di wilayah tropis Afrika Barat, perkembangan ekonomi nya telah dikikis oleh kekacauan politik yang ditimbulkan oleh korupsi dan penolakan reformasi.

Nah itulah kawan beberapa negara di belahan dunia yang dianggap sebagai negara Gagal, memang tidak dikatakan gagal sepenuhnya. Namun dengan melihat kenyataan yang ada hidup di negara-negara diatas sangatlah tidak mungkin. Beruntung bagi kita rakyat Indonesia yang bisa merasakan manisnya kehidupan.

Walau ekonomi pas pas san setidaknya tidak ada pertikaian antar pasukan, tidak ada peperangan yang terus melanda. Memang kita hanya beruntung saja masih bisa diberikan kemudahan dan kebebasan menjadi seorang penduduk suatu negara.

0 komentar: