Inilah aturan rusia, dimana harta keluarga dibagi rata antara istri dan suami.
 |
| Vladimir Potanin, Orang Terkaya Rusia dan Dunia |
Perceraian termahal di dunia | Salah satu hal yang sangat menyakitkan bagi orang-orang yang sudah menikah adalah bercerai. Bercerai dari pasangan adalah hal yang menyedihkan, terlebih bercerai karena hal-hal yang tidak penting. Seperti yang dialami oleh Vladimir Potanin yang harus bercerai dengan istrinya yang sudah 30 tahun menikah.
Vladimir Potanin merupakan salah satu orang terkaya di Rusia dan dunia. Diyakini jumlah harta pribadi Vladimir mencapai USD 15 Miliar. Namun karena ia bercerai dari Istrinya bernama Natalia Potanina ia harus membayar Rp 97 Triliun atau setengah dari jumlah kekayaannya kepada mantan istrinya tersebut.
Karena aturan di Rusia yang mengharuskan pembagian harta pernikahan dibagi sama rata antara istri dan suami, Natalia menuntut mantan suaminya untuk memberikan setengah hartanya kepada dirinya.
Vladimir Paotanin dan Natalia Potanina telah menikah selama 30 tahun ini harus bercerai tahun lalu. Sebelumnya, Natalia Potanina, telah ditawarkan sejumlah uang termasuk uang US$ 250.000, dan sejumlah properti di Moskow, London, dan New York. Tetapi ia menolaknya.
Natalia meminta lebih, karena dia tahu kekayaan mantan suaminya banyak. Potanin merupakan pemilik perusahaan produsen nikel terbesar dunia, yaitu Norilsk Nickel, dengan nilai pasar mencapai US$ 30 miliar. Saham Potanin di Norilsk mencapai 30%.
Mantan Deputi Perdana Menteri Rusia ini juga menjadi salah satu pendukung utama Rusia, dalam penyelenggaraan olimpiade musim dingin di 2014. Potanin juga memiliki perusahaan transportasi, infrastruktur, farmasi, dan operator resor ski.
Natalia meminta setengah dari kekayaan mantan suaminya karena, di bawah hukum Rusia, kepemilikan harta pernikahan harus dibagi setara.
Bila mendapatkan US$ 7,5 miliar, Natalia bisa membeli 2 klub baseball sekelas New Yankees, 5 istana Buckingham, dan 14 pesawat Airbus super jumbo. Tapi apa yang akan dibeli oleh Natali?
"Saya ingin memberikan bagian saya untuk negara. Saya ingin menghindari konflik korporat," kata Natali seperti dilansir dari CNN, Rabu (10/6/2015).
Alasan perceraian ini, ujar Natali adalah karena rasa sakit yang dirasakannya. "Saya telah merasa sakit hati hidup bersama selama 30 tahun. Saya mencintai dia, ini jadi drama besar untuk saya," kata Natalia.
Ada-ada saja yah, jadi jangan suka nyakitin istri yah kawan, kalau tidak mau harta Anda hilang, sayangilah Istri Anda dan selalu buat ia tersenyum, karena senyum istri adalah yang terbaik.
0 komentar: