Kali ini saya akan menyajikan informasi tentang tradisi yang dilakukan pada jasad manusia yang tergolong menyeramkan. Seperti yang kita ketahui, untuk umat muslim jasad orang yang meninggal akan dikafani dan dikuburkan. Umat Kristen juga dikuburkan. Hindu dibakar. Namun selain itu ada tradisi atau keyakinan yang menyeramkan terhadap jasad orang yang telah meninggal. Apa saja itu? Yuk kita bahas bersama.
1. Tradisi Suku Fore Papua Nugini
Nah, jika kamu salah satu anggota suku Fore, maka siap-siap aja kalau tubuh kamu akan dimakan jika sudah meninggal. Karena setiap orang yang meninggal di suku ini, seluruh bagian tubuhnya akan dibagi kepada keluarganya sebagai wujud penghormatan terakhir. Namun tradisi ini menyebabkan mewabahnya suatu penyakit yang disebut 'The Laughing Sickness'. Penyakit ini sangat mematikan dengan gejala tubuh bergetar, tubuh kehilangan keseimbangan dan marah-marah ataupun tertawa terus-menerus.
Biasanya yang sering terkena penyakit ini adalah kaum perempuan. Karena perempuan sering mengonsumsi jaringan otak keluarganya yang telah meninggal. Hal ini disebabkan bahwa laki-laki suku Fore mendapatkan jatah daging, sedangkan perempuan mendapat bagian otak yang dianggap lezat dan bergizi.
2. Tradisi Sky Burial Tibet
Tradisi Sky Burial atau penguburan langit adalah tradisi yang menempatkan jenazah di suatu padang tebuka dan akan menjadi santapan bagi burung pemakan bangkai yang ada disana. Tradisi ini dibilang cukup praktis dan mengerikan, karena cukup meletakkan jenazah di padang tebuka. Namun tubuh jenazah harus disayat terlebih dahulu agar menarik perhatian burung pemakan bangkai.
Tradisi ini dilakukan karena orang Tibet yang beragama Budha mempercayai orang yang meninggal akan terlahir kembali. Oleh karena itu, setelah orang meninggal maka tubuh yang dianggap hanya sebagai wadah akan dibuang. Selain itu, wilayah Tibet berbatu dan sukar mendapatkan kayu, maka akhirnya mereka lebih memilih penguburan langit. Hal ini dianggap sebagai kemurahan hati orang yang meninggal untuk memberikan tubuhnya kepada makhluk hidup lainnya.
3. Tradisi Suku Kuku-kuku Aseki Papua Nugini
Tradisi yang dilakukan oleh suku ini terbilang cukup mengerikan. Karena Suku Kuku-kuku akan mengasapi orang yang baru meninggal dan meletakkan di atas bara api. Setelah jasad hangus dan mengeluarkan asap, jasad tersebut diangkat dan diletakkan di dinding-dinding rumah atau tebing. Biasanya sebelum diasapi, jasad akan ditusuk-tusuk di beberapa bagian tubuh agar cairan tubuhnya keluar. Setelah itu, organ bagian dalam akan dikeluarkan dari tubuh melalui anus.
4. Suku Ifugao Filipina
Di daerah Ifugao, jika ada salah satu anggota keluarga yang meninggal, jasadnya akan didudukan di kursi dan diletakkan didepan rumah. Lengan dan kaki diikat agar posisi jenazah tidak berbah. Selain itu mata jenazah akan ditutup, hal ini bertujuan agar tidak usah lagi melihat penderitaan orang yang masih hidup. Tak hanya itu saja, depan hari kedepan, orang di desa akan berkabung di depan jenazah. Uniknya, penduduk Ifugao yang ada disana tidak terganggu dengan bau busuk yang tercium dari mayat itu dan menganggap hal itu sudah biasa.
0 komentar: