Jadi Juara Pembunuh Tikus, Pria di Bangladesh Kantongi Uang Rp 3,3 Juta



Bangladesh memiliki tradisi yang sangat unik. Di sana, membunuh tikus dianggap sebagai bagian dari olahraga. Bahkan seorang pria bernama Abdul Khaleq Mirbohor pun dinobatkan sebagai juara pembunuh tikus setelah membunuh lebih dari 160 ribu tikus. 

Abdul pun sukses mengantongi hadiah sebesar USD 250 atau sekitar Rp 3,3 juta setelah membunuh 160 ribu tikus sepanjang tahun 2015 ini. "Mirbohor adalah pembunuh yang penuh semangat. Dalam upacara, ia mengatakan kepada para petinggi bahwa tidak ada yang membuatnya lebih senang daripada membunuh tikus yang menggerogoti tanamannya," kata Abdul Kalam Azad, Kepala Unit Perlindungan Tanaman. 

Di Bangladesh sendiri, kegiatan membunuh tikus telah digagas sebagai bagian dari kampanye nasional untuk memberantas tikus yang merusak tanaman. Pada data terbaru dari Departemen Pertanian setempat, ada sekitar 1,5 juta hingga 2 juta makanan yang ludes dimakan oleh hewan pengerat itu. 

Jika dihitung secara keseluruhan, maka petani di Bangladesh telah membunuh sekitar 13 ribu tikus di tahun 2015. Aksi tersebut pun dianggap sebagai bagian dari penyelamatan terhadap pasokan makanan yang jika diuangkan akan bernilai USD 25 juta (Rp 333,3 miliar)

0 komentar: