Dalam sejarah perkembangan dunia dimana teknologi belum ditemukan serta senjata api belum dibuat zaman dahulu pedang sering digunakan sebagai alat untuk berperang. Baik pemimpin maupun pasukan semuanya selalu dibekali artibut berupa pedang hingga tameng untuk melindungi diri ketika sedang berperang di medan tempur. Karenanya pedang dan benda lainnya seperti tombak dan tameng secara tak langsung telah ikut andil dalam pembuatan sebuah sejarah dunia.
Diantara semua senjata yang selalu terlibat dalam kisah-kisah heorik catatan sebuah sejarah barangkali pedang yang paling sering digunakan. Dengan bentuk yang kecil panjang namun sangat tajam pedang sangat efektif digunakan ketika menghadapi banyak musuh. Tokoh-tokoh terkenal dunia saja seperti Napoleon, Julius Caesar, Napoleon hingga para pahlawan nasional Indonesia selalu menggunakan pedang ketika berperang.
Selain itu pedang yang digunakan oleh tokoh-tokoh diatas bukanlah sembarang pedang. Seringkali pedang yang dipakai oleh para sejarah dunia ini adalah pedang yang sangat luar biasa. Bahkan dikatakan jika pedang yang digunakan oleh Napoleon bisa membelah tubuh manusia ibarat pisau mengiris mentega. Nah berikut adalah lima pedang legendaris paling mematikan dalam sejarah dunia :
Pedang Zulfiqar
Zulfiqar adalah pedang kuno milik salah satu pemimpin Islam paling terkemuka, Ali bin Abi Thalib. Ali termasuk pengikut paling setia Nabi Muhammad SAW dan sering menyertainya dalam pertempuran melawan orang-orang kafir. Menurut legenda, Nabi Muhammad memberikan pedang Zulfiqar ini kepada Ali.
Pedang melengkung dengan ujung bercabang dan tulisan kaligrafi di bilahnya itu telah membantu Ali dalam usahanya menegakkan agama Islam, termasuk dalam Perang Parit. Dikatakan bahwa Ali menggunakan pedang di Perang Parit dan Perang Badar.
Pedang Goujian
Pedang yang satu ini sudah melahirkan misteri bahkan sejak penemuannya kembali pada tahun 1965 di sebuah situs pemakaman kuno di China. Hasil pengujian para arkeolog memperkirakan umur pedang ini sudah lebih dari 2.000 tahun. Walaupun begitu pedang tersebut sama sekali tidak berkarat, bahkan masih menyimpan noda darah di ujungnya.
Studi lebih lanjut menyimpulkan bahwa pedang itu dulunya milik raja dinasti Yue, Goujian, dan diyakini sebagai pedang legendaris yang disebutkan dalam kitab The Lost History of Yue. Menurut teks tersebut, pedang Raja Goujian ini dibuat istimewa dengan mengerahkan kekuatan Langit dan Bumi.
Kenyataannya pembuat pedang ini tampaknya telah menguasai teknik metalurgi yang sangat canggih pada masa itu, sehingga ia bisa membuat pedang dari bahan campuran logam yang anti karat dengan sarung kedap udara yang memastikan pedang selalu berada dalam ruang hampa sehingga memungkinkan pencegahan terhadap oksidasi yang bisa menimbulkan karat.
Pedang Kusanagi no Tsurugi
Pedang Kusanagi adalah salah satu bagian dari mitologi Jepang kuno yang sangat populer. Menurut legenda, pedang ini digunakan Dewa Susanou untuk membunuh monster ular berkepala delapan Yamato no Orochi.
Pedang legenda ini mungkin kisahnya memang sudah dilebih-lebihkan. Walaupun begitu padang Kusanagi memang benar-benar ada. Pedang itu merupakan satu dari tiga harta peninggalan penting Kekaisaran Jepang kuno yang menjadi bukti pewaris tahta kerajaan. Pedang itu terakhir terlihat saat penobatan kaisar Akihitio.
Namun sekarang ini keberadaannya tidak dapat diketahui pasti. Pihak kerajaan bahkan tidak pernah secara resmi mengkonfirmasi atau menyangkal keberadaan pedang ini. Menurut rumor yang beredar di masyarakat pedang Kusanagi diam-diam disimpan di kuil Atsuta di Prefektur Nagano. Keberadaannya sengaja dirahasiakan untuk menjaganya dari usaha pencurian dan hanya dikeluarkan sekali setiap penobatan kaisar yang baru.
Pedang Excalibur St. Galgano
Anda yang akrab dengan legenda tentang King Arthur pasti sudah tak asing lagi dengan kisah pedang Excalibur. Dalam legenda dikisahkan kalau siapapun yang mampu mencabut pedang Excalibur dari batu kelak akan menjadi Raja Inggris. Dan ternyata Arthur yang mampu mencabut pedang legendaris tersebut.
Walaupun legenda Arthur merupakan cerita rakyat belaka, ternyata pedang serupa Excalibur benar-benar ada, lho. Dalam sebuah kapel di Monte Siepi, Italia terletak sebuah pedang kuno yang tertanam di dalam batu. Kemungkinan pedang inilah yang menjadi asal legenda Arthur.
Pedang itu diyakini sebagai senjata milik St. Galgano, seorang kesatria dari Tuscany yang hidup pada abad 12. Galgano tadinya adalah kesatria bengis yang tak segan menghabisi nyawa musuh-musuhnya dengan pedang tersebut. Suatu ketika ia didatangi Malaikat Michael dan diminta untuk meninggalkan cara hidupnya yang penuh dosa.
Galgano menegaskan bahwa melakukan hal itu sama sulitnya dengan membelah batu. Kemudian untuk membuktikan perkataannya itu Galgano mencoba menancapkan pedangnya ke sebuah batu di dekatnya. Tak disangka batu pedang tersebut tertancap di dalam batu begitu mudahnya. Kemudian Galgano pun memutuskan untuk bertobat dan meninggalkan pedangnya yang masih tertancap di dalam batu hingga sekarang.
Pedang Marengo Napoleon
Napoleon Bonaparte adalah salah satu tokoh paling berpengaruh sekaligus paling kontroversial dalam sejarah. Kegigihannya dalam menaklukkan berbagai kebudayaan tampaknya hanya bisa ditandingi oleh reputasinya sebagai penguasa yang tidak segan melakukan tindakan kejam.
Sebagai salah satu tokoh paling terkenal dalam sejarah, tak heran kalau saat ini barang-barang peninggalan Napoleon diburu para kolektor yang mencintai benda-benda antik bernilai sejarah. Salah satu barang milik Napoleon yang paling banyak dicari adalah pedang kebanggaan yang selalu disarungkan di pinggang sang penguasa asal Prancis dalam hampir semua lukisannya.
Konon dalam setiap peperangan yang dipimpinnya Napoleon selalu membawa pistol dan pedang. Napoleon memiliki koleksi sejumlah senjata bermutu tinggi dari bahan-bahan terbaik. Salah satu yang masih ada hingga sekarang adalah Pedang Marengo, sebuah pedang bertatahkan emas yang dimiliki Napoleon pada awal abad 19.
Pedang itu digunakan oleh Napoleon dalam pertempuran sebelum ia menobatkan diri sebagai Kaisar. Pedang itu membantu Napoleon Bonaparte menghancurkan pasukan musuh selama Pertempuran Marengo. Dengan desain gaya Mesir, Napoleon mencatat kalau pedang melengkung itu bisa manusia semudah pisau mengiris mentega.
Nah, itulah setidaknya lima pedang legendaris paling mematikan di dunia. Dengan segala misteri yang ada dalam pedang-pedang diatas tak bisa di pungkiri jika pedang-pedang tersebut memang memiliki peran yang sangat besar dalam sebuah sejarah dunia.
0 komentar: