RITUAL JENAZAH PALING MENGERIKAN SETELAH KEMATIAN

Inilah Lima Ritual atau tradisi pemakaman paling mengerikan di dunia :

Kematian adalah takdir semua orang yang tak bisa di tolak. Disaat ajal menjemput manusia hanya bisa pasrah dan menerimanya. Kematian bisa datang kapan saja dan dimana saja. Kematian tak memandang waktu dan tak mengenal kata kompromi. Jika sudah saat nya kita selaku manusia tidak bisa berbuat apa-apa.

Adapun setelah kematian pastinya ada pemakaman, mengebumikan jenazah adalah kewajiban semua orang yang masih hidup di dunia. Di berbagai belahan dunia ini ternyata banyak sekali tradisi atau budaya yang dilakukan guna menghormati orang-orang yang sudah meninggal.

Dalam islam saja misalnya, selalu ada kegiatan salat jenazah sebelum jasad di kebumikan atau pun kegiatan tahlilan setelah jenazah di kebumikan. Lantas bagaimana tradisi lainnya di luar islam atau di berbagai negara belahan dunia lainnya? Yuk kita simak langsung ulasan singkatnya.

Berikut Adalah Ritual Jenazah Paling Mengerikan Setelah Kematian di berbagai negara dunia

Ritual Kursi Kematian Ifugao Filipina

Ritual Jenazah Paling Mengerikan Setelah Kematian
Mendengar kata ifugao mungkin ingatan kita akan tertuju pada keajaiban dunia ke delapan yaitu sawah yang diukir mengelilingi lereng gunung ifugao sejauh 10.360 kilometer persegi. Namun disana juga terdapat ritual yang mengerikan untuk kacamata manusia pada saat ini.
Umumnya pada saat seseorang meninggal, biasanya saudara ata upun kerabatnya sibuk untuk mempersiapkan pemakaman seperti dikubur atau pun dibakar menurut kepercayaannya. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi orang orang di Ifugao Benguet Filipina.

Sewaktu salah seorang kerabat mereka wafat, mayat kerabat yang wafat tersebut akan didudukan di kursi depan rumahnya. Lengan dan kaki diikat untuk menetapkan posisi agar tidak berubah. Seakan akan mayat tersebut masih hidup dengan duduk di kursinya.

Mata pada mayat ditutup yang digambarkan agar jasad sudah tidak perlu lagi untuk melihat penderitaan orang yang masih hidup. Setelah itu, sepanjang delapan hari beberapa orang di desa bakal berkabung serta melakukan ritual peralihan untuk menolong jiwa almarhum meraih tempat paling akhir.

Uniknya orang-orang yang hadir disana sekalipun tak terganggu dengan bau busuk yang disebarkan mayat, bahkan mereka menganggapnya sebagai hal yang sudah biasa.

Ritual Pengasapan Mayat Suku Kuku-Kuku Aseki Papua Nugini
Ritual Jenazah Paling Mengerikan Setelah Kematian
Tradisi pemakaman paling mengerikan kedua adalah tradisi yang masih dijaga dan dilestarikan oleh suku kuku-kuku di Aseki, Papua Nugini. Orang-orang suku Kuku-Kuku di tempat ini 'mempertahankan' leluhur mereka yang meninggal agar tetap berada dekat dengan mereka dengan cara mengasapinya.

Jasad orang-orang tersayang yang baru saja meninggal akan mereka tempatkan dalam sebuah kerangka dari bambu yang dibentuk seperti keranjang, lalu di letakkan di atas bara api.

Setelah jasad tersebut hangus dan mengeluarkan asap, mereka akan menyandarkannya di dinding-dinding rumah atau tebing rendah di sepanjang wilayah suku mereka. Meskipun ada beberapa yang sudah mengenal modernisasi dan memilih meng-kremasi jasad keluarga mereka dengan cara Kristen, masih ada saja orang-orang suku yang menggunakan cara ini.

Biasanya sebelum diasapi, jasad akan ditusuk-tusuk di beberapa bagian untuk mengeluarkan cairan tubuhnya. Setelah itu, organ dalam dari jasad tersebut akan dikeluarkan paksa melalui anus. Mengerikan!


Ritual Sky Burial Tibet

Ritual Jenazah Paling Mengerikan Setelah Kematian
Acara ini dikenal dengan nama “Sky Burial” atau penguburan langit. Mereka akan meletakkan jenazah di padang terbuka dan membiarkan burung-burung pemakan bangkai untuk memakan jenazah-jenazah tersebut. Penguburan langit sering dipraktekkan di pegunungan Tibet, baik untuk alasan agama maupun alasan praktis.

Pada dasarnya, jenazah orang yang meninggal ditempatkan di puncak gunung dan kemudian diiris serta disayat-sayat di setiap sebagian tubuh jenazah, untuk menarik burung-burung pemakan bangkai agar datang.

Kebanyakan orang Tibet adalah Budha yang percaya pada kelahiran kembali. Setelah seseorang meninggal, tubuh mereka dianggap tidak lebih dari bejana kosong yang perlu dibuang. Disebabkan kondisi geografis tanah tibet yang berbatu serta minim akan sumberdaya kayu, mereka akhirnya lebih memilih untuk melakukan penguburan langit daripada membakar jenazah-jenazah, karena dianggap lebih praktis.

Hal ini memang mengerikan bagi kita yang belum pernah melihatnya, namun bagi umat budha di Tibet, penguburan langit (sky burial) merupakan kemurahan hati bagi orang yang meninggal, karena mereka memberikan tubuhnya sebagai makanan untuk makhluk hidup lain.

Berikut videonya : Kalau gak kuat mohon jangan di tonton : 




Ritual Endocannibalism Suku Fore Papua Nugini

Ritual Jenazah Paling Mengerikan Setelah Kematian
Berawal dari merebaknya penyakit aneh yang bernama kuru di sebuah suku terdalam yang bernama suku fore di Papua Nugini, dimana penyakit tersebut telah menyebabkan banyak kematian dengan tanda tanda tubuh bergetar, hilang keseimbangan lalu pusing dan tertawa terbahak bahak ataupun marah marah tidak jelas dan akhirnya tewas.

Hal ini membuat peneliti untuk mengetahui sebab epidemic yang terjadi saat itu. Usut punya usut, Suku Fore ternyata punya kebudayaan yang mengerikan. Sebuah investigasi yang dilakukan oleh peneliti, akhirnya mengungkap bagaimana penyakit yang secara harfiah diterjemahkan sebagai 'The Laughing Sickness'

Dalam adat suku Fore, setiap ada orang meninggal, tubuhnya dibagikan kepada keluarganya untuk dimakan sebagai penghormatan terhadap orang tersebut. Rupanya itu yang menyebabkan mewabahnya penyakit ini!

Umumnya perempuan suku Fore memiliki kesempatan lebih besar tertular penyakit ini dibanding laki-laki. Hal ini karena perempuan biasanya mengonsumsi potongan dari jaringan otak, sedangkan laki-laki tidak. Ada yang mengatakan bahwa laki-laki Suku Fore akan mendapat jatah daging yang enak, sementara perempuan dan anak-anak mendapatkan bagian tubuh lain seperti otak dan jerohan.

Namun ada pula yang mengatakan laki-laki mengambil potongan daging pilihan sehingga perempuan mau tidak mau harus mengonsumsi otak atau karena otak dianggap sebagai makanan yang lebih lezat sehingga dikonsumsi oleh perempuan yang menyiapkan makanan. Wew!!

Nah itulah kawan beberapa tradisi jenazah setelah kematian yang mungkin bisa dikatakan ngeri dan sangat tidak dimasuk akal, karena nya anda yang melihat langsung akan merasa ketakutan

0 komentar: