Heboh Hasil Riset Buktikan Vampir Itu Nyata

Heboh Hasil Riset Buktikan Vampir Itu Nyata

Selama ini yang kita tahu vampir adalah tokoh fiksi atau rekaan yang digambarkan sebagai makhluk penghisap darah. Tapi tahukah Anda bahwa vampir itu benar-benar ada?
Selama ini yang kita tahu vampir adalah tokoh fiksi atau rekaan yang digambarkan sebagai makhluk penghisap darah. Tapi tahukah Anda bahwa vampir itu benar-benar ada?
Sebuah fakta mengejutkan diungkap oleh seorang peneliti dari Idaho State University bernama DJ William. Dilansir dari laman Newsweek, William mengatakan vampir berwujud seperti manusia lainnya yang juga mengejar kesuksesan dan perhatian.
Semula William pun tak percaya dengan adanya vampir. Ia menganggap bahwa vampir hanyalah sebuah kisah fiktif. Namun anggapannya berubah setelah ia berjumpa dengan seorang perempuan yang mengaku vampir hingga kemudian dirinya tertarik untuk meneliti fenomena tersebut lebih lanjut.
"Aku terkejut bahwa memang ada orang yang hidup dari makan darah orang lain dengan menghisap melalui leher mereka," jelasnya.
Hanya saja, katanya, vampir tersebut tidak bertaring. Para 'vampir' tersebut menyilet leher 'donornya' hingga membentuk lubang kecil.
Dari lubang tersebut mereka menghisap darah. Darah yang mereka hisap mampu memuaskan kebutuhan psikologis dan fisik mereka.
"Fenomena ini memang sungguh aneh, namun benar terjadi. Donor yang mereka hisap pun diberi makan untuk menjaga stamina fisik dan psikologi mereka, serta kesehatan spiritual. Tidak jarang banyak vampir yang kemudian menjalin cinta dengan donor yang memberikan mereka darah," ujar William.
Peneliti asal Amerika itu bahkan mengaku bahwa dirinya pernah bertemu dengan sekelompok orang yang mendeklarasikan diri mereka sebagai aliansi vampir Atlanta.
Aliansi ini berisi 11 vampir dewasa yang saling terbuka pada satu sama lain, namun menutup rapat identitas mereka pada orang di luar aliansi.
"Mereka khawatir identitas mereka akan mempengaruhi pekerjaan dan kehidupan sosial mereka, atau bahkan anak-anak mereka akan diambil oleh pekerja sosial," tandas William. Anda percaya?

0 komentar: