4 FILM HOLLYWOOD YANG BERSETTING DI PULAU KALIMANTAN

4 Film Hollywood Yang Bersetting Di Pulau Kalimantan – Kalimantan yang dikenal memiliki hutan hujan tropis ternyata memiliki banyak cerita menarik yang tak habis dibicarakan. Banyak flora dan fauna langka bisa ditemukan di antara belantara hutan yang masih dianggap misterius ini. Nama Kalimantan sendiri dikenal hanya di dataran melayu, sedangkan orang barat lebih akrab dengan sebutan Borneo untuk menyebut Kalimantan.
Misteriusnya Pulau Kalimantan ternyata menginspirasi banyak orang dan ilmuwan untuk melakukan penelitian. Bahkan ada banyak film yang terinspirasi atau mengambil seting di Kalimantan. Meski demikian, Kalimantan selalu digambarkan sebagai tempat yang menyeramkan atau menakutkan. Lalu benarkah Kalimantan sangat menakutkan karena dihuni flora dan fauna aneh seperti yang digambarkan dalam film-film Holywood? Ataukah itu hanya cerita rekaan sang sutradara?
Berikut adalah 4 Film Hollywood Yang Bersetting Di Pulau Kalimantan seperti yang dikutip darimerdeka.com :


1. Commander in Chief, penumpasan teroris di Kalimantan
Film Hollywood Yang Bersetting Di Pulau Kalimantan
merdeka.com
Film serial televisi yang sangat populer, Commander in Chief juga pernah bersetting soal Pulau Kalimantan. Dalam salah satu episodenya diceritakan bagaimana Presiden AS, Geena Davis (presiden wanita AS pertama) berusaha untuk membantu Presiden Indonesia. Dalam cerita episode ini, Presiden AS ingin membantu Presiden Indonesia yang memerintahkan pasukan TNI untuk melawan teroris. Nah dalam film ini para kelompok teroris itu bermukim di perbatasan antara Kalimantan-Serawak.
Dalam film ini juga digambarkan pertempuran terjadi di bawah pimpinan seorang Letjend TNI yang membawahi pasukan elit dari TNI yang di sebut Ranger. Pasukan Ranger ini kemudian dibantu pasukan elit AS untuk menumpas teroris di Kalimantan. Yang menjadi perseteruan adalah dewan senat AS yang menolak pengiriman pasukan elit ini. Para anggota senat AS beranggapan bahwa pemerintah Indonesia sudah cukup mampu untuk menumpas teroris yang bersembunyi di pedalaman Kalimantan.
Namun karena berbagai kepentingan seperti para ilmuwan AS yang ikut disandera teroris menjadi agenda khusus pemerintah AS yang kemudian diam-diam mengirim pasukan elitenya ke Indonesia dengan persetujuan presiden Indonesia. Selain itu, ada agen spionase wanita yang dikirim untuk membantu TNI dan grup pasukan elit AS memberikan info detail untuk menumpas teroris tersebut sangat fasih berbahasa Indonesia. Bahkan saat pertempuran sengit berlangsung banyak terjadi dialog bahasa Indonesia yang cukup kental dalam penggalan film itu.

2. Anaconda, pencarian anggrek darah di Borneo
Film Hollywood Yang Bersetting Di Pulau Kalimantan
merdeka.com
Film ini menceritakan sekelompok tim peneliti ke Kalimantan, Indonesia, untuk mencari anggrek darah. Bunga langka ini dipercaya memiliki khasiat berupa awet muda dan memperlambat penuaan. Meskipun pemandu Bill Johnson (Johnny Messner) ragu dengan jalan yang dia pikir ia tidak aman, namun Jack Bryon (Matthew Marsden) menyuapnya untuk melewati jalan itu. Tim peneliti ini terhambat setelah kapal yang mereka naiki jatuh di air terjun.
Mereka pun memutuskan untuk berjalan kaki menuju rumah John Livingston (Andy Anderson) dan meminjam perahu. Namun saat di perjalanan, seorang anggota ekspedisi bernama Dr Ben Douglas (Nicholas Gonzales) diserang seekor anaconda raksasa. Sayangnya, Livingston yang sudah dihubungi untuk menjemput mereka di pinggir sungai pun juga diserang oleh anaconda. Mereka semua pun berusaha keluar dari hutan dengan selamat.
Setting film ini di Borneo (Kalimantan), Indonesia di sebuah provinsi fiktif bernama Padrang. Meski setingnya Kalimantan, ternyata pengambilan gambar atau syutingnya justru dilakukan di Fiji, sehingga terlihat timpang dengan alam Kalimantan asli. Tak hanya itu, para pemeran orang-orang Indonesia juga diperankan orang Asian-American seperti karakter Tran Wu yang diperankan oleh Karl Yune, aktor Hollywood berdarah Korea.
Meski begitu dalam film ini penonton masih bisa dengar lagu Nombok Dong, Iwa K. Lalu ada juga sebuah kendaraan mirip angkot dengan tulisan ‘turis’ dan bar dengan tulisan ‘minuman bir’ serta ucapan Jack Bryon yang bilang “Kami dengar anda bisa membawa kita orang ke hulu sungai”.

0 komentar: